PHOTON (Physics Competition) 2023

Physics Competition atau sering dikenal Photon ialah sebuah ajang kompetisi olimpiade fisika berskala nasional tingkat SMP/SMA, yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Fisika Universitas Negeri Surabaya pada setiap tahunnya. Kegiatan ini merupakan perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai bentuk pengabdian mahasiswa Jurusan Fisika Universitas Negeri Surabaya. Melalui Photon diharapkan pengabdian yang telah dilakukan dapat ikut berkontribusi dalam mencapai tujuan pendidikan Nasional yaitu untuk mencerdaskan bangsa.

Pada Photon 2023 ini mengusung tema “Developing Physicist With Problem Solving, Creative and Critical Thinking In Society 5.0” . Serangkaian kegiatan Photon 2023 ini diselenggarakan 3 babak yaitu elimination stage, semi final, final, dan grandfinal. Untuk tahun ini, pelaksanaan Photon dilakukan secara Hybird (online dan offline).

Kegiatan Photon 2023 diawali dengan pelaksanaan webinar yang bertemakan “ikut olimpiade bisa apasih?”.  Tentunya, webinar ini mengundang 2 pemateri yang sangat berbakat dalam bidang fisika yaitu Deny Prasetyo yang pernah tergabung dalam Tim soal olimpiade Fisika UM pada tahun  (2013-2015), tidak hanya itu saja saat ini beliau juga menjadi pembimbing olimpiade fisika MAN 2 Kota Malang dan Sarah Alyaa T. yang meraih Bronze Medalist in Physics, National Science Olympiad for High School Students (OSN 2016-2017). Webinar ini tidak lain diikuti oleh peserta Physics Competition 2023.

Elimination Stage atau Babak Penyisihan dilaksanakan secara online pada tanggal 29 Oktober 2023. Peserta elimination stage berasal dari 13 Wilayah yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan pembagian wilayah sebagai berikut:

  1. Wilayah 1 (Sumatera Utara, Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi, Bangka Belitung, dan Lampung).
  2. Wilayah 2 (Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Utara).
  3. Wilayah 3 (Jawa Barat dan Banten)
  4. Wilayah 4 (DKI Jakarta)
  5. Wilayah 5 (Jawa Tengah dan DI Yogyakarta)
  6. Wilayah 6 (Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Madura, dan Lamongan)
  7. Wilayah 7 (Tuban, Bojonegoro, Nganjuk, Madiun, Ngawi, dan Kediri)
  8. Wilayah 8 (Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, Jember, dan Lumajang)
  9. Wilayah 9 (Pacitan, Trenggalek,Tulung-Agung, Ponorogo, Magetan, Jombang, dan Mojokerto)
  10. Wilayah 10 (Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan Blitar).
  11. Wilayah 11 (Bali, NTT, dan NTB).
  12. Wilayah 12 (Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, dan Gorontalo).
  13. Wilayah 13 (Papua dan Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya, dan Papua Selatan).

Babak elimination stage di ikuti oleh siswa siswi SMP/SMA di seluruh indonesia dalam waktu serentak melalui platform Ujian sibiti secara online. Yang mana pada babak penyisihan terdiri dari soal pilihan ganda sebanyak 50 soal

Selanjutnya adalah babak Semi Final yang dilaksanakan secara offline di Gedung C3 pada tanggal 18 November 2023 untuk jenjang SMP dan 19 November 2023 untuk jenjang SMA. Dalam babak Semi Final masing-masing jenjang terbagi menjadi 2 ruangan yaitu C3.01.01 dan C3.01.02. Penilaian hasil skor Semi Final stage diumumkan paling lambat 1 jam setelah waktu pengerjaan soal Semi Final stage berakhir.

Setelah mengikuti babak Semi Final, peserta akan diarahkan panitia untuk menyaksikan pertunjukan robotika dari RRC (Rengganis Robotic Club). Kemudian, peserta akan mendapat penjelasan dari panitia mengenai media pembelajaran yang berada di gedung fisika Unesa. Peserta juga diajak untuk mengelilingi wilayah Fmipa atau disebut dengan Fmipa Tour dan dilanjut dengan ishoma hingga dhuhur.

Yang terakhir adalah babak Final dan Grandfinal dilaksanakan pada tanggal 18 November 2023 (SMP) dan 19 November 2022 (SMA) secara offline seusai babak Semi Final dan Ishoma. Peserta Final mengerjakan soal dan diawasi oleh pengawas selama pengerjaan. Setelah final dilakukan, dilanjut langsung dengan grandfinal. Dan terdapat 4 peserta yang lolos ke tahap grandfinal. Pada grandfinal ini terdapat tiga babak yaitu eksperimen, video fenomena dan adu cepat. Pada babak eksperimen, peserta diberikan alat eksperimen yang sama dan diberikan waktu selama 30 menit untuk melakukan eksperimen. Kemudian peserta mempresentasikan hasil eksperimennya dan melakukan tanya jawab dengan para dewan juri.

Adapun dewan juri pada babak Grandfinal SMP adalah bapak Muhammad Nurul Fahmi , S.Si, M.Si., bapak Dr. Oka Saputra, M.Pd, dan Ibu Mukhayyarotin Niswati R.J., S.Pd., M.Pd. Sedangkan, untuk dewan juri pada babak Grand Final SMA adalah Ibu Dr. Muhimmatul Khoiro, S. Si., bapak Abu Zainuddin, S. Pd., M. Pd., dan bapak Dr. Rochim Aminullah Firdaus, S. Pd., M.Si

Dilanjutkan babak video fenomena, peserta memilih video berisi fenomena fisika dan peserta menjelaskan fenomena fisika apa yang terjadi. Jawaban akan dikonfirmasi langsung oleh para dewan Juri. Dan yang terakhir babak babak adu cepat terdapat 3 sesi soal yaitu sesi A, B, dan C dengan tingkatan soal yang semakin tinggi di setiap babaknya. Skor yang didapat dari babak eksperimen, video fenomena dan adu cepat akan diakumulasi dan perolehan skor tertinggi akan menjadi pemenang di Physics Competition 2023.

Akhir dari semua sesi nilai masing-masing finalis akan diakumulasikan yang kemudian diperoleh nama-nama finalis yang menjadi juara. Pada tingkat SMP, Juara pertama diraih oleh Richie Angelo Yeung dari SMP Kristen Kalam Kudus Malang, Juara Kedua diraih oleh Reyno Felix Altair Hidayat dari MTsN 3 Banyuwangi, Selanjutnya Juara Ketiga diraih oleh Ali Akbar Aljilani dari SMP Sabilillah Sampang, dan juara harapan diraih oleh Sulton Agung Notonegoro dari SMP Unggulan Al-Ya’lu Malang.

Sedangkan pada tingkat SMA, Juara Pertama diraih oleh Andreas Agung Servia Pintarta dari SMA Katolik St. Albertus Malang, Juara Kedua diraih oleh Imaduddin Akmal dari MAN 2 Banyuwangi, Juara Keempat diraih oleh Christiano Aric Hananto dari SMA Katolik St. Albertus Malang dan Juara Harapan diraih oleh Muhammad Ahsan Tritya dari SMA Budi Utomo. Dan kemudian pada penghujung acara ditutup dengan penyerahan Trophy, Medali dan uang pembinaan kepada para pemenang yang diserahkan secara simbolis.

Berikut adalah dokumentasi Photon 2023

Tags:

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *