Physics Competition 2021
Physics Competition (Photon) adalah kompetisi nasional dalam bidang fisika untuk pelajar SMP dan SMA, yang diselenggarakan oleh Jurusan fisika Universitas Negeri Surabaya pada setiap tahunnya. Kegiatan ini merupakan perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai bentuk pengabdian mahasiswa Jurusan Fisika Universitas Negeri Surabaya. Melalui Photon diharapkan pengabdian yang telah dilakukan dapat ikut berkontribusi dalam mencapai tujuan pendidikan Nasional yaitu untuk mencerdaskan bangsa.
Pada tahun ini, Photon 2021 mengusung tema “ Integrate in Physics Competition to Synergize the Potential of the Next Generation” Kegiatan ini diselenggarakan 3 babak yaitu elimination stage, semi final, final, dan grandfinal. Pelaksanaan Photon 2021 masih sama seperti tahun lalu yakni diselenggarakan secara online dikarenakan pandemi Covid-19 yang belum usai.
Serangkaian acara Photon diawali dengan webinar yang bertemakan “Menjadi Master Olimpiade Fisika, Mulai dari Mana?”. Webinar ini mengundang Deftendy Virgiatman seorang siswa berprestasi Ruangguru Squad dan M ‘Anin Nabail ‘Azhiim yang mejadi juara 1 Physics Competition (PHOTON) 2019. Para pembicara memberikan ilmu dan tips mengenai olimpiade fisika dan berdiskusi Bersama peserta untuk mengerjakan soal-soal olimpiade fisika. Peserta dari webinar ini tidak lain adalah peserta Physics Competition 2021.
Elimination Stage Atau babak PenyisihanDilaksanakan secara online pada tanggal 31 Oktober 2021. Peserta elimination stage berasal dari 13 Wilayah yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan pembagian wilayah sebagai berikut:
- Wilayah 1 (Sumatera Utara, Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau)
- Wilayah 2 (Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi ,Bangka Belitung, Lampung)
- Wilayah 3 (Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah)
- Wilayah 4 (Jawa Barat dan Banten)
- Wilayah 5 (DKI Jakarta)
- Wilayah 6 (Jawa Tengah dan DI Yogyakarta)
- Wilayah 7 (Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Madura, Lamongan)
- Wilayah 8 (Tuban, Bojonegoro, Nganjuk, Madiun,Ngawi, Jombang)
- Wilayah 9 (Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, Jember, Lumajang)
- Wilayah 10 (Pacitan, Trenggalek,Tulung-Agung, Ponorogo, Magetan, Kediri)
- Wilayah 11 (Malang, Pasuruan, Probolinggo, Blitar, Mojokerto)
- Wilayah 12 (Bali, NTT, NTB)
- Wilayah 13 (Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Gorontalo)
- Wilayah 14 (Papua dan Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara)
Elimination stage atau babak penyisihan ini diikuti oleh 530 Siswa siswa SMA dan SMP diseluruh Indonesia. Pada babak ini terdapat Elimination stage I dan II dengan soal yang berupa pilihan ganda. Dari babak penyisihan diperoleh siswa siswi yang lolos ke babak semi final dengan nilai tertinggi di masing-masing wilayah, dan siswa siswi dengan akumulasi nilai tertinggi diseluruh wilayah photon 2021.
Dilanjutkan dengan babak Semi Final Dilaksanakan pada tanggal 7 November 2021 dengan metode tatap muka (daring) via Zoom dengan dibagi beberapa breakout room serta diawasi oleh panitia. Pelaksanaan bagi siswa SMP dan SMA pada hari yang sama namun di jam yang berbeda.
Yang terakhir adalah babak Final dan Grandfinal Dilaksanakan pada tanggal 20 November 2021 (SMP) dan 21 November 2021 (SMA) secara online. Peserta Final mengerjakan soal dan diawasi oleh pengawas selama pengerjaan. Setelah final dilakukan, dilanjut langsung dengan grandfinal. Setelah itu Terdapat 4 peserta yang lolos ke tahap grand final. Pada grandfinal ini terdapat dua babak yaitu video fenomena dan adu tepat. Pada babak video fenomena, peserta memilih video berisi fenomena fisika dan peserta menjelaskan fenomena fisika apa yang terjadi. Jawaban akan dikonfirmasi langsung oleh para dewan Juri. Adapun dewan juri pada babak Grandfinal SMP adalah bapak Abu Zainuddin, S.Pd.M.Pd, ibu Meta Yantidewi S,Si, M.Si., dan bapak Utama Alan Deta, M.Pd. M.Si. sedangkan dewan juri pada babak Grandfinal SMA adalah bapak Abu Zainuddin, S.Pd.,M.Pd, bapak Rohim Amirullah Firdaus,S.Pd.,M.Si., dan Ibu Arie Realita,S.Si.,M.Si. Dilanjutkan Pada babak adu tepat terdapat 3 sesi soal yaitu sesi A, B, dan C dengan tingkatan soal yang semakin tinggi di setiap babaknya. Skor yang didapat dari babak video fenomena dan adu tepat akan diakumulasi dan perolehan skor tertinggi akan menjadi pemenang di Physics Competition 2021.
Akhir dari semua sesi nilai masing-masing finalis akan diakumulasikan yang kemudian diperoleh nama-nama finalis yang menjadi juara. Pada tingkat SMP, Juara pertama diraih oleh Chelsia Olivia Marta dari SMPN 1 Kediri, Juara kedua diraih oleh Cllista Gunawan dari SMP Xaverius 1 Bandar Lampung, juara ketiga diraih oleh Imaduddin Akmal dari SMPN 1 Genteng, dan juara harapan diraih oleh Albert Yohanes Li dari SMP Laboratorium Undiksha Singaraja.
Sedangkan pada tingkat SMA, Juara Pertama diraih oleh Patricia Airin Putri Wijaya dari SMA Santo Albertus Malang, Juara kedua diraih oleh Sari Grasia Hardika dari SMA Santo Albertus Malang, Juara ketiga diraih oleh Dawud Putra Cahyono dari MAN 3 Jombang, dan Juara harapan diraih oleh Zulfa Nailil Muna dari MAN 2 Kota Malang. Dan kemudian pada penghujung acara ditutup dengan penyerahan Trofi, Medali dan uang pembinaan kepada para pemenang yang diserahkan secara simbolis melewati online yakni Via zoom.