PHYSTON (Physics Talkshow Online) 2 2021

17 Oktober 2021

Hampir dua tahun lamanya Indonesia berada pada konsisi pandemi yang disebabkan oleh virus covid-19. Hal ini menyebabkan seluruh kegiatan yang melibatkan banyak masa menjadi tertunda dan hanya bisa dilakukan secara maya. Banyak upaya yang telah dilakukan untuk memutus rantai penularan virus ini. Beberapa diantaranya ialah sosial distancing, pembatasan sosial berskala besar hingga pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat yang sampai saat ini masih belum berakhir. Tidak dapat dipungkiri upaya tersebut menimbulkan berbagai dampak untuk tatanan Negara Indonesia khususnya bagi masyarakat Indonesia yang tinggal pada lingkungan desa. Untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan, diperlukan kerjasama dan meningkatkan rasa peduli terhadap sesama manusia. Mendedikasikan diri dan mengabdi pada masyarakat merupakan salah satu upaya yang dapat kita lakukan sebagai warga negara untuk membantu mengurangi dampak yang ditimbulkan akibat pandemi covid-19.

Physton 2 dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 17 Oktober 2021 melalui zoom meeting. Acara dimulai pukul 09.00 WIB, diawali dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan dan Mars Unesa, Tak lupa sambutan dari Bapak/Ibu dosen serta ketua pelaksana dari acara Physton 2 ini.

Acara berlanjut pada sesi pemaparan materi oleh narasumber 1 yakni, Prof. Dr. Warsono, MS yang membawakan materi tentang makna dan pentingnya pengabdian kepada masyarakat. Prof. Dr. Warsono, MS merupakan dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Surabaya. Menurut Prof. Dr. Warsono, MS pengabdian kepada masyarakat sangatlah penting untuk dilaksanakan, khususnya bagi para mahasiswa. Melihat tugas pokok perguruan tinggi yatu, menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, melakukan penelitian untuk mengembangkan ilmu dan teknologi, serta melakukan pengabdiam kepada masyarakat.

Pengabdian kepada Masyarakat merupakan kegiatan civitas akademika yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. (SNPT 2015 Pasal 1 Ayat 12). Tujuan dari adanya pengabdian kepada masyarakat adalah membentuk/mengembangkan sekelompok masyarakatyang mandiri secara ekonomi, membantu menciptakan ketentraman, dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat, dan meningkatkan keterampilan berpikir, membaca dan menulis atau keterampilan lain yang dibutuhkan (softskill dan hardskill). Program pengabdian kepada masyarakat ada beberapa jenis di antaranya, Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM), Program pengembangan produk ekspor, Program pengembangan produk unggulan daerah, program KKN-PPM, dan program Higher Education-Industry Link

Sesi materi dilanjutkan oleh narasumber kedua yakni Gardian Muhammad Abdullah seorang Mahasiswa S1 Universitas Diponegoro yang telah sukses membangun komunitas yang bernama Gerakan Mengajar Desa yang sudah berjalan di beberapa provinsi di Indonesia. Kepeduliannya terhadap pendidikan di Indonesia membuat kak Gardian membangun Gerakan Mengajar Desa tersebut. Materi yang disampaikan oleh Kak Gardian adalah motivasi dalam melakukan pengabdian kepada masysrakat. Menurut kak Gardian, pemuda merupakan investasi terbesar Indonesia. Pemuda memiliki peran yang sangat penting bagi masa depan bangsa. Pemuda harus bisa memberdayakan, memberdayakan yang dimaksud adalah mampu melakukan sesuatu dan aktivitas untuk menjadikan sesuatu leih bermanfaat dan bermakna. Menjadi pemuda harus bisa bermanfaat bagi orang yang ada di sekitarnya, dengan mengembangkan kemampuan yang kita punya dan menciptakan sesuatu sebagai betuk pengabdian kita kepada masyarakat.

Melakukan pengabdian kepada masyarakat tentunya membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak. Langkah awal yang dapat dilakukan adalah dengan mencari teman yang memiliki tujuan yang sama dengan kita. Apabila sudah menemukan teman satu tujuan, kita dapat membentuk sebuah tim yang nantinya dapat kita ajak kerja sama dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat. Melalui tim tersebut, mampu memberikan solusi terkait permasalahan-permasalahan yang terjadi di masyarakat. Karena pada dasarnya Indonesia membutuhkan pemuda yang mampu memberi solusi dan buka yang hanya bisa maki-maki.

Setelah sesi pemaparan materi oleh kedua narasumber, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Pada sesi tanya jawab ini, dibatasi hanya ada 5 penanya. Tata cara dalam mengajukan pertanyaan adalah mengunakan fitur raise hand dan menyampaikan pertanyaannya secara lisan. Setelah tanya jawab acara dilanjutkan dengan sesi kuis berhadiah. Kuis dilakukan melalui Quiziz. Peserta sangat antusisan ketika kuis ini berlangsung sebab terdapat doorprizeuntuk pemenang kuis yang diambil dari dua peserta yang mampu menjawab pertanyaan dengan benar dan cepat. Setelah sesi kuis ada sesi pengumuman pemenang kuis dan juga penanya terbaik. Penanya terbaik dipilih secara random menggunakan spiner yang ditampilkan oleh operator.

Setelah sesi pengumuman pemenang kuis oleh MC, tibalah sesi penutup dan doa. Doa dipimpin oleh Saudara M. Bakhit Mufti dan acara selesai pada pukul 12.12 WIB. Begitulah keseruan dari serangkaian acara Physton 2.

Tags:

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *