STUDI BANDING (HMP FISIKA UNESA) X (HIMAFIS UB)
Pada tanggal 26 Oktober 2024, Departemen Fisika Universitas Negeri Surabaya (UNESA) mengadakan acara studi banding dengan kolaborasi bersama Himpunan Mahasiswa Fisika (HIMAFIS) dari Universitas Brawijaya (UB). Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara kedua himpunan mahasiswa, memperluas wawasan akademik serta organisasi, dan menggali inspirasi dari pengalaman masing-masing pihak dalam mengelola program-program keorganisasian di bidang fisika. Studi banding ini dilaksanakan di kampus Fisika UNESA dengan suasana yang interaktif dan produktif, menarik antusiasme peserta dari kedua belah pihak.
Pada Studi Banding ini panitia mengusung tema “Menjalin Relasi dan Mempererat Komunikasi Guna Realisasi Visi Misi Serta Meningkatkan Kualitas Kinerja Organisasi”. Dalam Studi Banding kali ini Format diskusi yang adalah Focus Group Discussion (FGD), di mana para peserta dibagi ke dalam kelompok-kelompok diskusi berdasarkan divisi-divisi yang ada di masing-masing himpunan. Setiap divisi, seperti divisi akademik, penelitian, kewirausahaan, dan pengembangan sumber daya manusia, mendapatkan kesempatan untuk saling bertukar ide dan gagasan. Dengan sistem FGD ini, anggota himpunan dari kedua universitas dapat mendalami pengalaman masing-masing divisi dalam merancang, mengelola, dan mengevaluasi program kerja, serta berbagi kiat-kiat untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan program.
Salah satu topik diskusi yang menarik dalam acara tersebut adalah terkait pengembangan program akademik dan penelitian di kalangan mahasiswa fisika. HIMAFIS UB, misalnya, berbagi pengalaman mereka dalam menyelenggarakan seminar dan workshop yang melibatkan para pakar fisika untuk meningkatkan pengetahuan praktis mahasiswa. Di sisi lain, Fisika UNESA menjelaskan pendekatan mereka dalam mengadakan program mentoring akademik dan penelitian bagi mahasiswa baru, yang bertujuan untuk mendukung mahasiswa dalam memahami dasar-dasar fisika dengan lebih baik. Diskusi ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan langkah konkret untuk diterapkan oleh masing-masing himpunan.
Selain aspek akademik, diskusi juga menyentuh topik-topik seputar pengembangan keterampilan non-akademik bagi mahasiswa fisika, seperti soft skills, kewirausahaan, dan kepemimpinan. Kedua himpunan berbagi pengalaman dalam mengadakan kegiatan pelatihan dan pengembangan diri yang relevan dengan kebutuhan mahasiswa fisika di dunia kerja. Dengan pendekatan yang beragam dan disesuaikan dengan karakteristik masing-masing universitas, diskusi ini memberi pandangan yang lebih luas tentang pentingnya keahlian non-akademik dalam mendukung karier mahasiswa fisika di masa depan.